Kamis, 02 Oktober 2014

PATI

Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi 2014






Tak dapat dipungkiri jika Perkembangan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Perkembangan teknologi menuntut kita agar tidak ketinggalan dengan teknologi yang ada. Mahasiswa sebagai ujung tombak dari perkembangan teknologi harus mampu untuk menggali informasi dari berbagai sumber, salah satunya adalah internet. Atas dasar hal tersebut kami menyelenggarakan suatu pelatihan berbasis teknologi yaitu Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi (PATI).
            Pelatihan aplikasi teknologi informasi merupakan program pelatihan berbasis teknologi yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa baru. Pelatihan berbasis teknologi tersebut telah dilaksanakan pada tahun 2002-2011 dengan nama Pelatihan Aplikasi internet. Seiring dengan tuntutan perkembangan materi yang dibutuhkan mahasiswa, pada tahun 2012 hingga sekarang pelatihan tersebut berganti nama menjadi Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi atau lebih dikenal dengan PATI. Pelatihan aplikasi teknologi informasi tersebut wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru UMM. Pelaksanaan Pelatihan aplikasi teknologi informasi tersebut berlangsung selama 6 hari bertempat di lab komputer DPP INFOKOM A, B, C Gedung ICT Center lt 3, lab ekonomi A, B, C dan labinformatika A ,B dengan didampingi instruktur yang kompeten dalam bidang teknologi informasi dan materi yang selalu mengikuti perkembangan teknologi di masa kini serta pengenalan sarana yang ada di UMM yang telah terkomputerisasi antara lain lain pengenalan internet, browsing, search engine, e-mail, web blog dan hotspot UMM, forum diskusi UMM, dilengkapi juga petunjuk pengoperasian fasilitas administrasi online (Manajemen Administrasi Akademik), digilib (digital library) dan e-Learning diharapkan dapat membantu mahasiswa baru dalam menjelajahi dunia maya, terutama dalam mencari dan menggali informasi mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi,khususnya yang berkaitan dengan jurusan atau bidang yang ditekuni.
Di samping itu, pelatihan bersertifikat tersebut sangat menunjang proses belajar mahasiswa baru di UMM serta terdapat banyak referensi dari berbagai disiplin ilmu yang informasinya tersebar secara tidak merata. Semoga ilmu yang diperoleh dalam pelatihan aplikasi teknologi informasi akan menambah pengetahuan dan ketrampilan baru.

perkembangan dan kemajuan teknologi

PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
             Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
  1. Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
  2. Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
  1. Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
  2. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
  3. Memperluas lapangan kerja.
  4. Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1.      Teknik Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
2.      Sektor Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
3.      Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
4.      Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
5.      Sektor Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1.    Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
2.    Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
3.    Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
4.    Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat mendapatkan informasi.gggg 

tntang ilmu komunikasi

ILMU KOMUNIKASI


Jurusan ini memiliki tiga peminatan, yaitu Public Relations, Jurnalisme, serta Komunikasi Audio Visual. Secara periodik reformasi kurikulum dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan dunia profesional di bidang komunikasi. Proses belajar mengajar menggunakan peralatan multimedia dengan penekanan pada kompetensi konseptual, manajerial dan teknikal.
Guna meningkatkan skill dan mewadahi bakat mahasiswa, Jurusan Komunikasi menyediakan fasilitas laboratorium yang lengkap dan representatif, meliputi lab ruang produksi, siaran TV, studio recording, mini teather, ruang simulasi PR, stasiun radio, studio fotografi, komputer multimedia dan desain grafis.
Sedangkan untuk meningkatkan standing academic mahasiswa, terdapat beberapa kegiatan komplementer, seperti seminar, kuliah tamu, studi banding, dan melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen. Kegiatan mahasiswa sangat dinamis dalam upaya pengembangan minat dan bakat seperti: JUFOC (Jurnalistic Fotography Club), HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Komunikasi), dan Kine Club (Kelompok Pecinta Sinematografi), PR Club, Journalistic Club, adalah contoh beberapa wadah aktivitas mahasiswa yang sudah memiliki reputasi nasional dan internasional. Kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada keterampilan profesi komunikasi sering meraih prestasi, di antaranya juara debat PR, kompetisi film dokumenter “Eagle Awards Metro TV”, penulisan buku jurnalistik dan studi media, dll. Alumni jurusan ini banyak terserap di institusi media massa stasiun TV,  radio, konsultan PR, dan institusi pemerintah dan swasta lainya.

tentang kota tuban

SENI DAN BUDAYA KABUPATEN TUBAN

Seni tari masih tetap eksis di daerah Tuban sebagai seni pergaulan sampai sekarang. Karena warga, terutama kalangan pria dewasa maupun orangtua, masih sangat menggandrungi para penari.Kesenian Sandurpenari Sandur

Kesenian Sandur adalah tradisi untuk mengungkapkan rasa kegembiraan setelah musim panen. Kesenian ini diawali dengan tari-tarian yang dibawakan oleh empat peraga laki-laki yang disebut Cawik, Pethak, Balong dan Tansil. Puncak acara ini dilakukan pada tengah malam dengan atraksi kalongking yaitu seorang pemain berjalan di atas tambang dengan ketinggian sekitar 15 meter dari permukaan tanah, kedua ujung tambang diikat pada batang bambu yang di tancap di tengah-tengah lapangan. Ketika berada di tengah tambang pelaku kalongking langsung melakukan tapa kalong dengan posisi kepala di bawah dengan kaki mengait tambang.:: ::Kesenian Tayubpenari Tayub

Tayub merupakan salah satu kesenian tradisional Tuban dan merupakan peninggalan dari budaya leluhur yang telah memasyarakat secara turun menurun. Penari Tayub biasanya terdiri dari 2 orang sampai dengan belasan penari. Para penonton dapat ikut serta menari bersama dengan penari Tayub. Acara akan semakin ramai dan hangat ketika penari Tayub yang disebut sindir menyanyikan gending-gending (lagu) yang sedang in dan digemari oleh penonton, sehingga akan banyak penonton yang turut serta menari dengan gerakan tari yang mereka bisa lakukan. Sindir biasanya selalu memenuhi keinginan penonton dengan melantunkan lagu yang diminta. Tarian ini biasanya diselenggarakan untuk memeriahkan acara perrnikahan, khitanan, atau acara keluarga lainnya. Acara berlangung selama sehari atau bahkan sampai dua hari, tergantung pesanan dari penyewa tarian tersebut.


sumber: http://darsioboy45.blogspot.com/2009/04/seni-dan-budaya-kabupaten-tuban.html





SATE BEKICOT KHAS TUBAN


Kuliner Tuban - Bekicot atau Siput adalah hewan yang biasanya berkembang biak secara liar di musim penghujan, ternyata bisa di sajikan dalam bentuk sate yang nikmat dan gurih. Di tuban jawa timur, sate bekicot di percaya bisa menambah vitalitas dan menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti asma dan gatal-gatal. 

Warung ibu zulaiha di jalan diponegoro, adalah satu-satunya penjual sate bekicot di kota tuban. Bahkan, pelangannya berasal dari sejumlah daerah di luar tuban yang sengaja datang guna menikmati gurihnya sate bekicot. Di samping rasanya yang gurih dan kenyal, sate bekicot mampu memberikan rasa hangat setelah menikmatinya.

Warung sate bekicot ibu zulaiha ini, buka mulai pukul 16.00 hingga pukul 22.00 wib setiap malam. Sebelumnya, zulaiha bersama orang tuanya, membuka usaha di bojonegoro jawa timur. Setelah sukses, zulaiha kemudian mencoba membuka usaha di tuban. Hasilnya.

Setiap harinya, zulaiha mampu menghabiskan tiga ratus tusuk sate atau kurang lebih 6 kilo gram bekicot, yang di dapat dari pasokan warga sekitar. Binatang jenis hemaprodit yang hidup menempel di daun tersebut selanjutnya direbus hingga masak agar mudah memisahkan daging dari cangkangnya. Setelah daging terpisah dari cangkang, kemudian diiris menjadi potongan kecil-kecil. Baru setelah itu potongan daging bekicot ini ditusuk dengan sujen.

Guna menambahkan kelezatan, daging bekicot di bakar dengan campuran parutan buah nanas, serta sejumlah bumbu lainnya. Saat di sajikan, sate bekicot di tambah bumbu kacang, kecap, bawang merah dan bawang putih.

Tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Untuk menikmati 1 porsi sate bekicot cukup dengan 4000 ribu rupiah, 10 tusuk sate bekicot yang lezat yang bisa kita santap dan 1000 rupiah untuk sepiring lontong atau nasi putih.

Menurut para pelaggan, sate bekicot tidak hanya memliki rasa gurih, tapi lebih dari itu, memiliki khasiat menambah vitalitas dan bisa menyembuhkan penyakit asma, luka, gatal-gatal.

Sebagian pelanggan sendiri, sengaja datang ke tuban, guna merasakan nikmatnya sate bekicot, sambil bertujuan mengobati penyakitnya

sumber: http://kulinertuban.blogspot.com/2013/01/sate-bekicot-khas-tuban.html



BECEK MENTHOK PEDAS TASIKMADU


Kuliner Tuban - Makanan di Kota Tuban memang terkenal enak. Sungguh unik, sekaligus kreatif. Rahasia masakan Kota Tuban adalah pedasnya masakan yang menimbulkan keringat dan gairah tersendiri.

Becek Mentog  masakan ini memang berupa kuah kental. Becek bisa memakai berbagai jenis daging: sapi, kambing, ayam, atau menthok. Penampilan dan baunya mirip kari, tetapi lebih kental. Ternyata masakan Tuban lebih complicated dan kaya bumbu dibanding masakan India atau Padang. Bumbunya sangat banyak dan harus komplet. Tidak boleh kurang satu pun. Bumbu becek adalah merica, jintan, bawang merah, bawang putih, mesoyi (bentuknya seperti kayu), daun salam, daun jeruk purut, serai (lemon grass), tomat, santan, dan diakhiri dengan taburan rajangan daun bawang.

Sate Menthok
Menthok adalah bahasa Jawa untuk menyebut unggas yang mirip itik atau bebek, dengan kaki dan leher yang lebih pendek. Secara keseluruhan rasanya seperti sate kambing. Sama sekali tak ada bau anyir yang mungkin merupakan ciri utama daging menthok. Hal itu disebabkan karena bumbu dan tekstur dagingnya. Sambel kecapnya pun dibuat dari kecap khas Tuban, Cap Laron.
Becek mentog pedas Tasikmadu letaknya kurang lebih 200mtr ketimur dari pabrik kayu DEWA KAYU.
Warungnya lebih populer di sebut dengan Warung Becek Mbah Din (alm Mbah Rebidin)..

sumber: http://kulinertuban.blogspot.com/2013/01/becek-menthok-pedas-tasikmadu.html




BELUT PEDAS KHAS TUBAN


Belut Pedas Khas Kota Tuban
Kuliner Tuban - Mungkin sebagian orang merasa kurang begitu suka dengan makanan yang satu ini, Tapi ada jga yang menjadikan Belut Pedas ini sebagai makan favoritnya. Kuliner kota tuban memang tak akan habis kalo dibicarkan. karena ada banyak banget macamnya, sebut saja garang asem, nasi pecel pincuk, sate, dan becek mentok. Itu sebabnya oleh sejumlah kalangan Tuban kerap dijuluki surganya wisata kuliner.

Wisatawan yang menyukai masakan belut bisa menemukan sajian belut pedas di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Warung belut di tempat tersebut sangat ramai pembeli mulai dari siang hingga sore hari.

Warung belut pedas biasa buka sampai larut malam, tepatnya pukul 01.00. Wisatawan yang suka kuliner dan ingin menikmati suasana malam di Kota Tuban cocok jika berkunjung malam-malam ke warung belut pedas yang satu ini.

Tuban juga punya resep garang asem yang khas di Rumah Makan Rahayu, Jalan Basuki Rachmat Nomor 135, Tuban, Jawa Timur. Rumah makan tersebut menyediakan juga berbagai menu spesial, misalnya kari ayam dan es sarang burung.

Wisatawan yang ingin mencicipi penganan tradisional bisa mencarinya di pagi hari. Ada serabi selong yang dijual di Jalan Lukman Hakim, Gang Ikhlas, Nomor 35, Kebon Sari, Tuban, dan ketang srundeng di Jalan Basuki Rahmat, tepat di depan Bravo.

Buat wisatawan yang ingin praktis, cobalah memilih tempat makan di Restoran Palanta Padang, Jalan Manunggal Selatan. Restoran yang satu ini menyediakan sajian makanan Padang dan beberapa menu khas Tuban. Ada juga Restoran Mustika di Jalan Teuku Umar 3 yang menyajikan berbagai kuliner khas Indonesia.
sumber: http://kulinertuban.blogspot.com/2013/01/belut-pedas-khas-tuban.html



KARE RAJUNGAN PEDAS KHAS TUBAN



Kuliner Tuban - Kare Rajungan Pedas Khas Tuban. Apa sih yang di namakan rajungan? Rajungan adalah sejenis kepiting tapi memiliki supit yg agak panjang di banding dengan kepiting biasa. dan warnanya jga agak merah kecoklat2an.  Nah, Jika anda adalah seorang pecinta seafood, maka sangat tidak salah jika anda berwisata kuliner di Kota Tuban . Mulai dari warung kaki lima hingga hotel berbintang, seafood pasti banyak dijumpai.

Tuban adalah kota pesisir di Pantai Utara Jawa Timur. Seperti lazimnya kota pesisiran, ada dua ciri khas makanannya, yaitu seafood dan rasa pedas yang menggigit. Mulai sore hari hingga malam, di sepanjang Jalan RE Martadinata (depan klenteng Kwan Sing Bio) anda bisa mencicipi aneka jenis seafood yang digelar di tenda-tenda kaki lima. Menu-menu yang tersedia, ikan cumi, udang, kepiting/rajungan yang diolah dengan di goreng atau dibakar.

Tentu karena dekat dengan alamnya, ikan-ikan yang disediakan benar-benar segar karena masih hidup sebelum dimasak lalu disajikan dengan sambal terasi khas Tuban. Jika memang gemar makan ikan, dipastikan lidah Anda akan bergoyang.
Sambalnya bisa dipilih yang pas di lidah. Makanan di sini disajikan dengan berbeda rasa pedasnya. Mereka yang suka pedas, sepertinya Anda wajib mencicipi makanan yang satu ini, yakni Kare Rajungan “Manunggal Jaya”.

Asal nama depot tersebut diambil dari nama jalan. Depot ini cukup dikenal di Tuban, berada di jalan Manunggal, tepatnya di samping kantor Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tuban dan persis depan. SMA Negeri 3 Tuban.
Rajungan adalah nama sejenis hewan laut seperti kepiting. Tapi rajungan berbeda dengan kepiting. Kalau kepiting bisa diternak, rajungan hid up liar di laut. C;angkangnya bentol-bentol seperti macan tutul. Dagingnya juga jauh lebih manis dan lebih empuk serta gurih dibanding kepiting.

Bumbu karenya sangat tersohor di Tuban. Pertama kali menyentuh lidah, rasanya begitu membuai, sangat lezat. Tapi lama kelamaan rasa pedasnya akan meremukkan lidah dan siapapun yang sedang pilek, pasti hidungnya langsung plong. Buat Anda pecinta pedas, Anda harus menerima tantangan yang satu ini.

Soal rasa, selain pedas yang meremukkan tulang alias “super duper” pedas, aneka rempah yang paling menonjol dari kare ini adalah aroma gurih bawang merah, bawang putih, cabe rawit yang pedas menggigit, kemiri, lengkuas, kunyit, jahe, kencur, daun jeruk purut, daun sereh, ketumbar dan tentu saja kelapa. tb/rum

sumber: http://kulinertuban.blogspot.com/2013/01/kare-rajungan-pedas-khas-tuban.html



GARANG ASEM PEDAS KHAS TUBAN




Garang Asem. Hmmmm,… Hampir tiap daerah memiliki versi-nya masing masing. Nggak cuma di pulau Jawa sampai ke luar pulau Jawa juga punya garang asem-nya sendiri sendiri. Seperti waktu ke Pagaralam juga ada asem asem yang nancep bener rasanya. Tapi kali ini saya nggak mau ngebahas garang asem mana mana, melainkan garang asem dari kampung halamanku di Tuban Jawa Timur atau lebih tepatnya menu favorit seumur hidupku … garang asem rumah makan rahayu, heheheee.
Kelas 4 SD adalah pertama kalinya lidah saya bersentuhan dengan segarnya kuah garang asem racikan RM Rahayu. Luar biasa, saya yang sama sekali tidak suka pedas, hari itu juga, bisa jatuh cinta dengan garang asem yang memiliki rasa asem pedas yang cukup menggugah selera. Maka jangan heran jika setiap pulang kampung, saya pasti minta papa mama untuk menemani saya makan di RM Rahayu sini. (xixixiiii, minta ditemani atau minta dibayari ya?) … xixixiii gara gara tiap makan selalu yang bayar papa dan mama saya sampe gak tau harganya, kalau gak salah sih 10 ribu perposi, tapi maaf kalau salah ya.
Garang Asem RM Rahayu ini beda dengan garang asem mana pun, bahkan dengan garang asem Tuban yang terkenal enaknya. Beda deh. Kalau garang asem Tuban kan terkenalnya dengan lauknya yang menggunakan ikan, tapi garang asem ini mengunakan ayam kampung dan kaldu ayam kampung asli pula.
Jika pun biasanya garang asem yang anda dan teman teman saya kenal adalah makanan yang terbungkus dalam daun pisang lengkap dengan bumbunya cabe rawit dan blimbing sayur dll, maka tidak demikian dengan garang asem favoritku ini. Ia hanyalah berbentuk sup bening berwarna merah keemasan dengan limpahan irisan bawang putih yang melimpah.
Personelnya pun tak banyak, hanya mengandalkan aroma bawang putih, asem dan cabai. Tapi justru karena kesederhanaan bumbunya inilah garang asem rahayu terasa sangat segar luar biasa. Terutama karena kaldunya ini murni dari air rebusan ayam kampung, gurihnya pun berasa banget. Soal ayamnya? nggak usah ditanya, empuk sekali dengan tekstur ayam kampung yang padat dan bersih. Enak sekali.
Pokoknya kalau sudah sampai Tuban, please jangan dilewatkan nyicip garang asem favoritku ini. Lalu drop komen disini ya … hehehee …  Oya, selain garang asem disini juga ada aneka hidangan lain seperti kari, rawon dan lain sebagainya. Untuk minumannya, favorit saya adalah es sarang burung. Tentunya sarang burung burungan alias jelly, namun yang ngebuat lain dari yang lain adalah penggunaan lengkeng kering dalam adonannya. Lengkeng kering ini memberikan warna moka yang cantik dengan rasa lengkeng yang khas, segar mantab.
Alamat : RM Rahayu. Jl. Basuki Rachmat no 135 Tuban Jawa Timur. 0356 324325




penulis : caturguna yuyun angkadjaja
sumber:http://kulinertuban.blogspot.com/2012/07/garang-asem-pedas-khas-tuban.html



KULINER KHAS TUBAN KARE RAJUNGAN


Kuliner Tuban - Jika anda adalah seorang pecinta seafood, maka sangat tidak salah jika anda berwisata kuliner di Kota Tuban . Mulai dari warung kaki lima hingga hotel berbintang, seafood pasti banyak dijumpai.

Tuban adalah kota pesisir di Pantai Utara Jawa Timur. Seperti lazimnya kota pesisiran, ada dua ciri khas makanannya, yaitu seafood dan rasa pedas yang menggigit. Mulai sore hari hingga malam, di sepanjang Jalan RE Martadinata (depan klenteng Kwan Sing Bio) anda bisa mencicipi aneka jenis seafood yang digelar di tenda-tenda kaki lima. Menu-menu yang tersedia, ikan cumi, udang, kepiting/rajungan yang diolah dengan di goreng atau dibakar.
Tentu karena dekat dengan alamnya, ikan-ikan yang disediakan benar-benar segar karena masih hidup sebelum dimasak lalu disajikan dengan sambal terasi khas Tuban. Jika memang gemar makan ikan, dipastikan lidah Anda akan bergoyang.

Sambalnya bisa dipilih yang pas di lidah. Makanan di sini disajikan dengan berbeda rasa pedasnya. Mereka yang suka pedas, sepertinya Anda wajib mencicipi makanan yang satu ini: Kare Rajungan “Manunggal Jaya”.
Asal nama depot tersebut diambil dari nama jalan. Depot ini cukup dikenal di Tuban, berada di jalan Manunggal, tepatnya di samping kantor Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tuban dan persis depan. SMA Negeri 3 Tuban.
Rajungan adalah nama sejenis hewan laut seperti kepiting. Tapi rajungan berbeda dengan kepiting. Kalau kepiting bisa diternak, rajungan hid up liar di laut. C;angkangnya bentol-bentol seperti macan tutul. Dagingnya juga jauh lebih manis dan lebih empuk serta gurih dibanding kepiting.
Bumbu karenya sangat tersohor di Tuban. Pertama kali menyentuh lidah, rasanya begitu membuai, sangat lezat. Tapi lama kelamaan rasa pedasnya akan meremukkan lidah dan siapapun yang sedang pilek, pasti hidungnya langsungplong. Buat Anda pecinta pedas, Anda harus menerima tantangan yang satu ini.
Soal rasa, selain pedas yang meremukkan tulang alias “super duper” pedas, aneka rempah yang paling menonjol dari kare ini adalah aroma gurih bawang merah, bawang putih, cabe rawit yang pedas menggigit, kemiri, lengkuas, kunyit, jahe, kencur, daun jeruk purut, daun sereh, ketumbar dan tentu saja kelapa.
Adalah suami istri Ismu yang pada tahun 1985 memulai usaha depot kare rajungan. Agar masakan mereka berbeda dengan masakan yang lain, mereka bereksperimen dengan menambahkan rasa pedas yang menyengat. Temyata rasa pedas yang menyengat banyak disukai masyarakat setempat. Omset pun meningkat; yang tadinya hanya memasak sebanyak 15 porsi rajungan dan beras 2kg per hari, makin lama makin banyak pelanggan yang datang. Bahkan kalau musim liburan atau akhir pekan bisa mencapai 200 ekor rajungan dan beras lOkg. “Rajungan didapat dari pemasok tetap yang berasal dari Paciran, sedang ikan lain seperti Manyung, Sembilan dan Tenggiri di dapat dari nelayan setempat,” kata Ibu Suartiah, pemilik depot.
Sepeninggalan suami tahun 1992, Ibu Suartiah melanjutkan mengelola depot yang dibantu oleh enam orang anaknya. Tidak hanya Kare Rajungan, depot ini juga menyediakan menu Kare Cumi, Sate dan Gule Kambing serta Garang AsemIkan.
“Kalau dulu ada menu Bebek Mentok tapi sejak bapak meninggal menu tersebut tidak ada, karena tidak ada yang mbubuti (mencabuti bulu, red). Dari hasil depot tersebut Suartiah dapat menyekolahkan anak-anaknya. Anak sulungnya kini bekerja di Pehutani.
Soal harga, tidak terlalu menguras kantong. Harga Kare Rajungan Rp 55 ribu/porsi berisi 2 ekor. Harga Kare Cumi dan Garang Asem Ikan Rp 20.000,- Sate Rp 20.000/10 tusuk plus gule kambing. Garang asem Rp 20.000. Cumi Rp 20.000,.
Depot ManunggaI buka mulai pukul 08.00 sampai pukuI20.00. “Habis tidak habis, kami tutup, untuk istirahat dan kembali meracik masakan jelang subuh,” ujarnya•:.
 sumber: http://kulinertuban.blogspot.com/2012/07/kare-rajungan-khas-kota-tuban.html



KULINER WARUNG PECEL PINCUK PATUNG KOTA TUBAN



Kuliner Tuban - Malam malam tiba tiba kelaparan di Tuban. Yuk pergi saja ke daerah patung Tuban. Disana ada warung pecel yang murah meriah enak sampai sampai yang beli banyak banget. Warung ini sendiri baru buka pukul 6 sore dan tutup hingga jam 1 dini hari. Jadi kalau sudah gelap gulita dan anda kelaparan, tak usah ragu menuju kemari. Buka dari senin sampe minggu kok, alias tiap hari kecuali hari besar Idul Fitri.
Yang membuat pecel disini enak itu adalah masih model tradisional yaitu di pincuk dengan menggunakan daun pisang. Sehingga nasi pulen panas yang bersentuhan dengan daun pisang akhirnya menghasilkan aroma wangi khas yang bikin nasi jadi lebih beraroma menggairahkan.

Kemudian untuk bumbu, warung pecel ini tak pernah membuat bumbu dalam jumlah banyak. Melainkan sedikit sedikit. Sekali buat bumbu hanya untuk 10 porsi saja, jadi waktu saya kesana saya lihat ada 1 orang khusus yang kerjaannya dari saya datang sampe pulang ngulen bumbu aja. Mungkin dibuat dikit dikit supaya bumbu tetap panas selalu ketika dihidangkan ke pelanggan. Dan memang inilah yang menjadi keunggulan pecel disini, selalu fresh dan panas. Bumbunya pun kental dan ups kalau nggak suka pedas sebaiknya minta dikit atau dipisah saja, karena bumbunya adalah tipikal makanan Tuban, yaitu pedas.
Untuk sayurnya biasa lah ya, sayuran untuk pecel kemudian ada tambahan tempe gembus (tepung) yang garingnya renyah enak. Pecel disini juga masih ditambah pula dengan serundeng dan peyek kacang. Nah, gimana? Udah keciumkan lezatnya pecel pincuk Bu Rita ini? Langsung datang aja yach kalau ke Tuban.

Lokasi : Punteeen bin maaf aku kehilangan catatan alamat, tapi untung masih save nomor HP. Warung Pecel Pincuk Patung Tuban Bu Rita 085231276058.Kalau pun mau nyari, gampang kok. tinggal nanya saja sama orang Tuban “Patung depan Kodim”. Sudah persis di depan Kodim situlah warung ini berdiri.
Sumber : caturguna yuyun angkadjaja
 sumber: http://kulinertuban.blogspot.com/2012/06/kuliner-warung-pecel-pincuk-patung-kota.html










Ciri Khas warga Masyarakat Kota Tuban

DSC05668Warga masyarakat Kota Tuban mempunyai ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan yang lain. Setiap keunikan yang ada membuat setiap hal menjadi kian beragam. Sebagai warga masyarakat kota Tuban, tentu saja hal-hal yang berbeda sangat mudah untuk diketahui. Ada beberapa ciri khas masyarakat Kota Tuban yang sangat terkenal hingga ke pelosok negeri. Hal yang unik tersebut melekat hingga kini dan mudah dijumpai setiap saat. Untuk lebih jelasnya tentang ciri khas apa saja yang paling menonjol, berikut ini merupakan ciri khas tersebut yang dirangkum dalam tata bahasa yang eksklusif persembahan untuk tanah kelahiran tercinta.
  1. Warga masyarakat kota Tuban terbiasa hidup bergotong-royong dalam berbagai aktivitas. Pernahkah anda jumpai masyarakat warga kota Tuban saling membantu saat tetangga mereka sedang memperbaiki rumah? Hal itu adalah pemandangan yang biasa terlihat. Saling bahu membahu dalam berbagai kegiatan termasuk aktivitas sosial merupakan hal biasa yang sudah lazim terlihat. Kebiasaan untuk saling tolong-menolong telah merasuk dalam jiwa masyarakat Kota Tuban dan menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang membedakan warga kota ini dengan kota lainnya. Dalam setiap acara sosial, warga masyarakat Kota Tuban tidak perlu diundang. Saat mereka melihat atau mendengar tetangga mereka akan punya hajat atau yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan nama “Duwe Gawe”, maka para tetangga tanpa di komando akan langsung berdatangan. Mereka saling membantu tanpa pamrih. Sejak zaman dahulu kala ketika Kota Tuban masih berupa Kerajaan, masyarakat kota Tuban telah terbiasa hidup dalam tatanan masyarakat yang penuh dengan jiwa sosial. Sifat turun temurun tersebut masih tercermin hingga kini. Sebuah sikap yang menjadikan warga Masyarakat Kota Tuban menjadi luar biasa bermutu. Orang tuaku yang juga warga Kota Tuban selalu berkata “Lebih penting memiliki jiwa yang baik daripada pandai tapi sama sekali tidak punya hati”. Sebuah petuah yang diajarkan para orang tua warga masyarakat Kota Tuban.
  2. Warga Masyarakat Kota Tuban adalah Pekerja Keras. Dengan keterbatasan ekonomi, warga Kota Tuban pantang untuk menyerah. Segala cara yang halal ditempuh untuk tetap melanjutkan hidup. Mayoritas warga Kota Tuban bukanlah orang yang mampu dalam standar finansial pada umumnya namun mereka tetap semangat dalam menjalani hidup. Petani yang bekerja di sawah untuk menghidupi anak istrinya sama sekali tak mengeluh meski keadaan ekonomi cenderung membuat mereka hidup serba pas-pasan. Nelayan yang melaut mencari ikan pantang pulang sebelum hasil ada di tangan. Sikap pekerja keras warga masyarakat Kota Tuban merupakan warisan leluhur yang masih tercermin hingga kini.
  3. Warga Masyarakat Kota Tuban adalah pejuang pemberani. Kala penjajahan mencengkeram erat bumi pertiwi, warga masyarakat Kota Tuban tak pernah surut berjuang mempertahankan kemerdekaan. Mereka lebih baik gugur daripada hidup terjajah. Sikap pemberani ini telah terlihat sejak masa kepemimpinan Adipati Ronggolawe di Kerajaan Majapahit. Warga masyarakat Kota Tuban selalu siap berjuang saat diperlukan. Mereka selalu ingat pesan para leluhur mereka yang telah berjuang lebih dulu dalam mempertahankan kemerdekaan. “Selalu siap demi kebenaran” adalah moto warga masyarakat Kota Tuban yang tak pernah tertuliskan namun terpatri dalam tiap sanubari.
Tiga ciri khas yang paling menonjol tersebut merupakan warisan nenek moyang yang telah ada sejak zaman dulu. Kini tinggal bagaimana penerus daerah memutuskan untuk tetap menjaga nilai luhur yang selalu dijaga leluhur atau bersikap sebaliknya.
sumber: http://www.tubancity.com/ciri-khas-warga-masyarakat-kota-tuban.html

Rabu, 01 Oktober 2014

etika berinternet

Etika Berinternet (cyber ethic)



Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk serta tentang hak dan kewajiban (akhlak). Etika dalam berinternet biasa disebut dengan cyber ethic (etika cyber). Cyber ethics adalah suatu aturan tak tertulis yang dikenal di dunia IT. Suatu nilai-nilai yang disepakati bersama untuk dipatuhi dalam interaksi antar pengguna teknologi khususnya teknologi informasi. Tidak adanya batas yang jelas secara fisik serta luasnya penggunaan IT di berbagai bidang membuat setiap orang yang menggunakan teknologi informasi diharapkan mau mematuhi cyber ethics yang ada. Cyber ethics memunculkan peluang baru dalam bidang pendidikan, bisnis, layanan pemerintahan dengan adanya kehadiran internet. Sehingga memunculkan netiket/nettiquette yaitu salah satu etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet,berpedoman pada IETF (the internet engineering task force), yang menetapkan RFC (netiquette guidelies dalam request for comment).
            Etika kehidupan berbangsa atau bernegara yang semula mudah sekali disosialisasikan karena orang berinteraksi secara langsung secara fisik, maka dalam dunia cyber upaya mensosialisasikan cyber ethic menjadi sulit sekali dilakukan karena jangkauan teritorinya sudah jauh lebh luas.
Sebenarnya cyber ethic dapat ditelaah dan dimengerti oleh pengguna internet, jika disadari terdapat etika kehidupan normal yang berlaku. Manusia tentu tak ingin dirugikan dalam kehidupannya. Di dunia maya hal itu pun mungkin terjadi dan saat itulah terjadi pelanggaran cyber ethic, misalnya seseorang mengirimi email yang berisi informasi-informasi penjualan suatu produk dan karena email itu takut ditolak maka subyek email diubah menjadi sepenggal kalimat menarik yang tak ada hubungan dengan isi email. Kontan saja si penerima merasa dirugikan, karena untuk membuka email ia memerlukan biaya koneksi ke internet, tidak seperti saat ia menerima surat pos biasa, ia tidak dikenakan biaya apapun. Kesalahan si pengirim adalah mengelabui email dengan subyek yang tidak tepat dan itulah salah satu pelanggaran etika dalam berinternet.
            Komunitas maya terus berkembang, maka muncul pula anggota baru yang disebut “newbies”. Sesama anggota baik yang lama maupun yang baru akan berinteraksi. Layaknya sebuah keluarga, ada anggota keluarga yang nakal atau jahil dan ada pula yang baik. Interaksi tersebut terus terjadi hingga hari ini.
Etika-etika melahirkan aturan yang lebih kompleks. Etika apapun bentuknya adalah satu kesepakatan yang menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk yang berbudaya dalam bersosialisasi. Manusia ingin dihargai sebagaimana ia berusaha menghargai orang lain.

sumber: http://tugas-etika3.blogspot.com/

Selasa, 30 September 2014

Tawarkan Beasiswa Prancis, IFI Gelar Pesta Sains


                                      

                                          sumber
BERSAMA Institut Francais Indonesia (IFI) dan Institut de Recherche Pour le Developpement, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Pesta Sains (F’te de la Science) untuk menarik minat mahasiswa studi di Prancis. Rangkaian kegiatan berlangsung tiga hari, Jumat-Ahad (26-29/9) di Perpustakaan Pusat UMM.
      Di Prancis sendiri, Pesta Sains memang merupakan pameran tahunan yang mendapat animo tinggi dari masyarakat, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. “Karena dipandang menarik dan sukses mengenalkan sains dengan cara yang mudah dipahami, gelaran Pesta Sains itu lantas dibawa ke Indonesia,” kata staf IFI Surabaya Dina Mardiana.